Jumat, 08 Desember 2017

Harvard Style

Harvard style→sering digunakan oleh para penulis, peneliti dan berbagai institusi pendidikan juga publikasi ilmiah

Ciri-ciri harvard style :
  • Bibliografi mencakup semua sumber berkonsultasi untuk latar belakang atau penelusuran lebih lanjut
  • Daftar pustaka disusun menurut abjad oleh menulis. Jika item tidak memiliki penulis, maka dikutip oleh judul , dan termasuk dalam daftar alfabet menggunakan kata signifikan pertama dari judul
  • Jika daftar pustaka memiliki lebih dari satu item dengan penulis yang sama, daftar kronologis item, dimulai dengan publikasi awal
  • Setiap refrensi muncul pada garis baru
  • Tidak ada identasi dari referensi
  • Tidak ada penomoran dari referensi
Cara Penulisan 
  1. Sumber kutipan yang dinyatakan dalam karya ilmiah harus ada dalam Daftar pustaka, dan sebaliknya
  2. Daftar Pustaka tidak dibagi-bagi menjadi bagian bagian berdasarkan jenis pustaka, misalnya buku, jurnal, internet dan sebagainya 
  3. Ditulis satu spasi, berurutan secara alfabetis tanpa nomor berdasarkan nama akhir pengarang atau organisasi yang bertanggung jawab. Jika suatu referensi tidak memiliki nama pengarang maka judul referensi digunakan untuk mengurutkan referensi tersebut diantara referensi lain yang tetap diurutkan berdasarkan nama belakang pengarang
  4. Jika Literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama belakangnya terlebih dahulu, kemudian diikuti singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah, dilanjutkan penulisan tahun, judul dari identitas lain dari literatur pustaka yang dirujuk
  5. Apabila ada beberapa kerya yang ditulis oleh pengarang yang sama, urutan berdasarkan tanggal terbitnya (dimulai dari yang paling lama ke yang paling baru)
  6. Jika seorang pengarang mengeluarkan beberapa karya yang dalam tahun publikasi yang sama, maka diurutkanberdasarkan huruf kecil yang menyertai tanggal publikasi (contoh: 1988a, 1988b, 1988c, dst)
  7. Tanggal publikasi dituliskan setelah nama (-nama) pengarang 
  8. Judul referensi dituliskan secara italic, jika daftar pustaka ditulis tangan maka judul digaris bawahi
  9. Cara penulisan setiap daftar pustaka berbeda-beda, bergantung pada jenis literatur / pustaka yang menjadi
harvard Style→penulisan daftar pustaka dipisahkan oleh koma dan diakhiri dengan tanda titik. Sementara untuk judul sumber kutipan (sitasi) menggunakan huruf kapital  untuk setiap kata kecuali kata penghubung.

Buku : judul buku yang dituliskan secara italic dengan penggunaan huruf kapital mengikuti standar penulisan kalimat. Jumlah pengarang yang boleh didaftarkan di satu referensi maksimal berjumlah enam
 Jika pengarang berjumlah lebih dari enam maka pengarang ketujuh dan selanjutnya dituliskan sebagai et al

Contoh : 

  • Satu pengarang : Conley, D 2002, The daily miracle: an introduction to journalism, Oxford University Press, New York
  • Dua Pengarang : Anna, N & Santoso, CL 1997, Pendidikan anak, edk 5, Family Press, Jakarta
  • Lebih dari 2 pengarang : Kotler, P, Adam, S, Brown, L & Armstrong, G 2003, Principles of marketing 2nd edn, Pearson Education australia, melbourne
  • Tidak ada nama pengarang : Computer Graphics Inter-facing 1996, 3rd edn, Modern tecnology Corporation, Minnepolis
Artikel Jurnal : Nama belakang pengarang, inisial tahun publikasi, judul artikel menggunakan tanda kutip tunggal, Nama judul menggunakan format italic. Nomor volume (ditulis vol), nomor halaman

Contoh :

  • Pengarang tunggal : Hall, M 1999, Breaking the silence = marginalisation of registered nurses employed in nursing homes, contemporary Nurse, vol 8, no.1, hh 232-237
  • 2 Pengarang : Davis L, Mohay, H & Edwards, H 2003, Mothers Invlovement in caring for their premature infants, an historical overview, Journal of advanced Nursing, vol. 42, no.6, hh. 578-66
  • Lebih dari dua pengarang : Wijaya, K, Philips, M & Syarif, H 2002. Pemilihan sistem penyimpanan data skala besar', Jurnal Informatika Indonesia, vol. 1, no.3, hh, 132-140
  • Tanpa pengarang : Building human resources instead of landfills 2000, Biocycle, vol. 41, no.12, hh 28-29
Sementara, untuk penulisan jurnal online penulisannya adalah sama dengan jurnal full-text hanya pada jurnal online setelah penulisan nomor volume jurnal (vol.) selanjutnya ditambah dengan tanggan diakses & alamat web. Adapun penulisannya yaitu

Contoh : Barbeck, D& Drummond, M 2006, Very young children's body image : bodies and minds under construction', International Education Journal, vol.7, no.4, dilihat 12 Desember 2006

Halaman web : Nama pengarang atau editor atau penyusun Tahun, Judul Artikel (italic), Nama lamanyang memuat, Tanggal akses, Alamat web

Contoh : desJardins, M 1998, How to Succeed in postgraduate study, Applied Ecology Research Group, University of Canberra, dilihat 26 April 2001, <http://aerg.canberra.edu.au/jardin/t.html>
. (disarikan dari berbagai sumber)

Satu pengarang
  • In text : Alan rubin (1998) menggabungkan beberapa definisi yang menekankan pengolahan kognitif dan informasi dan evaluasi kritis pesan. Dia mendefinisikan literasi media / melek media sebagai : pemahaman sumber teknologi dari komunikasi, kode yang digunakan, pesan yang diproduksi dan pemilihan, penafsiran serta dampak dari pesan tersebut. (Apriadi Tamburaka,2013;8)
  • Pharaprase : Terdapat lima elemen literasi media yang dikemukakan oleh silverblat (1995:2-3), yaitu
          1. Kesadaran akan dampak media pada individu & masyarakat
          2. Pemahaman atau proses komunikasi massa
          3. Pengembangan strategi untuk menganalisis & mendiskusikan pesan media
          4. Kesadaran atas konten media sebagai sebuah teks yang memberikan pemahaman kepada budaya
              kita & diri kita sendiri
          5. Pemahaman kesenangan, pemahaman dari apresiasi yang ditingkatkan terhadap konten media
  • Bibliografi : Lathifah.2014, Analisis literasi media televisi dalam keluarga. Samarinda : Universitas Mulawarman
Pengarang lebih dari satu
  • In text : Somadayo (2011 : 10) membaca pemahaman merupakan suatu proses pemerolehan makna yang secara aktif melibatkan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki oleh pembaca serta dihubungkan dengan isi bacaan
  • Parafrase : Adapun menurut syah (2013:117) keterampilan adalah kegiatan yang berhubungan dengan urat urat syaraf
  • Bibliografi : Kurniawan, M.Y, Slamet, st. Y, & Shaifudin. M., 2014. Peningkatan keterampilan membaca pemahaman dengan menggunakan strategi Directed recording Thinking Activity (DRTA). Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Pengarang lebih dari dua
  • In text : World health Organization (2005) kualitas hidup berkaitan dengan budaya serta sistem norma dimana hidup yang dihubungkan dengan tujuan, harapan, standar, dan perhatian yang dimiliki, sedangkan penilaian kualitas hidup merupakan konsep multimensional yang menggambarkan dampak dari penyakit dan terapi yang diberikan. 
  • Parafrase : Dikatakan World Health Organization (2005), menurut mereka penilaian kualitas hidup adalah dari konsep multimensional yang digambarkan sebagai dampak dari penyakit dan terapi. (World Health Organization, 2005)
  • Bibliografi : Nadeak, Dicky Iskandar, Rusdidjas, Rafita Ramayati, Oke Rina Ramayani, Rosmayanti S Siregar, 2013. 'Penilaian kualitas hidup pada anak penderita penyakit ginjal kronis'. Medan: Universitas Sumatera Utara
Karya editor
  • In text : Wulandari (2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar